Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

I'm Not a Twin ( Part 7 )

7. Pertama Kali KANYA POV Lamunan ku terhenti disaat Arya mendekati ku. " Maksud lo apaan sih Nya? Bukan nya rencana kita udah  fix  akan dilakukan di Bandung" Ucap Arya saat semua anggota OSIS keluar dari ruangan " Iya gue tahu, cuma masih ada orang tua yang nggak izinin acara itu dilakukan di Bandung" Ucapku " Semua orang tua setuju Nya, kapan perlu kita buat surat izin dari ortu masing-masing" " Tapi nggak sama orang tua gue Ya" Ucapku yang membuat Arya terdiam " Mama nggak bolehin gue ke Bandung" " Acara OSIS selalu diadakan di Jakarta Nya. Semua orang berharap acara nya dilakukan di Bandung. Lo kan bisa jelasin sama nyokap lo" Ucap Arya " Ya, gue dari kecil nggak pernah ke Bandung, mama nggak bolehin gue ke Bandung" " Alasan nya apa?" Tanya Arya " Gue nggak tahu alasan nya, gue minta tolong sama lo Ya, tolong yakinin anggota yang lain. Gue benar-benar nggak bisa ke B...

I'm Not a Twin ( Part 6 )

6. Aku vs Kanya Bel berbunyi, pelajaran hari ini telah berakhir. Aku hanya berdiam diri didalam UKS dan menunggu Arya datang menghampiriku. Disaat mata ku tertuju kepada pintu ruang UKS, terdengar panggilan  video call  dari aplikasi Line ku. Dan panggilan itu berasal dari Arya. Dengan cepat aku menekan tombol hijau didalam aplikasi Line. " Ada apa?" Tanya ku melihat Arya yang sedang berjalan " Aku nggak bisa nganterin kamu pulang. Karna ada rapat OSIS, kamu gimana? Mau menunggu ku atau pulang duluan?" Terdengar suara Arya dari ujung handphone ku " Aku bisa pulang sendiri, kan juga ada gojek di Jakarta. Nggak usah khawatir Ya" Ucapku " Yasudah, aku mau nyiapin sesuatu untuk rapat OSIS dulu ya, nantik kasih kabar kalau udah di rumah!" Ucap Arya dan mematikan sambungan  video call. ** KANYA POV Hari ini adalah hari untuk membicarakan mengenai kemping anggota OSIS. Kemping dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan ...

I'm Not a Twin ( Part 5 )

5. Muncul Kebahagiaan Langkah kaki ku berjalan dengan sangat cepat, Arya mengenggam tanganku dengan nafas yang tak karuan. " Ya kamu yakin pak Hakim nggak mencari kita?" Tanya ku yang mengikuti langkah kaki Arya " Iya, aku yakin. Ayo cepat Ra" Ucap Arya  Flashback Bel sekolah kembali berbunyi, pertanda pelajaran akan dimulai. Aku menatap Arya meminta penjelasan apa yang akan aku lakukan. " Kalau kita kabur sekarang, aku yakin Pak Hakim akan marah" ucap Arya yang ada didepan kelas " Lalu gimana? Sekarang udah jam sebelas Ya, satu jam lagi mereka pulang. Kita juga belum minta kepastian agar kepulangan mereka ditunda" " Tapi kamu tahu kan Pak Hakim gimana? Aku yakin dia akan nelfon Bunda karna aku bolos pelajaran nya" " Makanya aku saja yang bolos, dia juga nggak tahu bakalan nelfon siapa kalau aku bolos" " Nggak Ra, kasih aku waktu buat mikir sebentar" " Nggak bisa Ya, bentar lag...